Pengembangan teknologi informasi (TI) di Madura memang bukan hanya tanggung jawab pemerintah, semua masysrakat berhak dan berkewajiban ikut serta dalam pengembangan TI di Madura. Paling tidak itulah yang terjadi saat ini, bersama Relawan TIK Jawa Timur, wadah yang dibentuk oleh kementerian komunikasi dan informasi (KemenKomInfo), semua masyarakat TI terutama yang ada di Madura bisa ikut serta memberikan sumbangsih demi pengembangan IT di Madura.

Bersama Ketua Relawan TIK Jawa Timur (Mas Poerbo)

Suasana Pelatihan

Foto Bersama Relawan TIK Jawa Timur dan Peserta Pelatihan

Melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Relawan TIK Jawa Timur (Relawan TIK regional Madura masih dalam proses pembentukan) yaitu pelatihan TI, seminar TI sampai pada pengenalan opensource di Madura bisa dilaksanakan secara bersama-sama dengan sasaran instansi-instansi atau sekolah-sekolah yang memang membutuhkan itu. Seperti yang telah dilaksanakan kemaren yaitu Seminar dan Pelatihan dengan topik Keamanan Jaringan Menggunakan GNU/Linux Debian dan Pembuatan Blog yang diadakan di SMKN 1 Arosbaya kabupaten Bangkalan.

Topik yang dipilih memang cukup sesuai dengan kompetensi yang diinginkan oleh pihak sekolah SMKN 1 Arosbaya, yaitu jaringan komputer berbasis opensource serta pengenalan internet. Pada kesempatan itu saya dipercaya untuk memberikan materi pelatihan Keamanan Jaringan Menggunakan GNU/Linux Debian, adalah suatu kehormatan dan kebanggaan bisa diberi kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman di bidang TI dengan rekan-rekan pelajar di Bangkalan.

Terima kasih Relawan TIK Jawa Timur, mudah-mudahan perjuangan dalam pengembangan TI di Jawa Timur dan Madura khususnya bisa terlaksana dengan baik, dan semoga akan terlahir relawan-relawan TIK baru di Madura.

Salam Relawan TIK.

6 Responses so far.

  1. fazza says:

    maju terus pak lutfi
    keren...
    semangat 45
    untuk madura dan demi madura :D

  2. Serannnggg .....

    Jadikan Madura Melek IT

  3. dikiran sman1 bangkalan, seragamnya hampir sama hehe :)

  4. sman 1 bkln malah gaptek, LabSI pernah road to school kesana antusiasme kurang, malah yg ada pesismisme yg justru dtg dr para guru, kalah jauh sama sma/smk di pelosok yg justru sangat wellcome dg IT dan opensource, malah bbrp minggu kmren situs sman 1 bkl sempat mati, agak lama ...

  5. Smoga kedepan Madura, lebih baik lagi, membuka diri
    Madura yang yang sedang berkembang.."

    Kita boleh tertinggal, tapi kita harus menyusulnya.."
    Sukses Pak Lutfi.

  6. Mufid says:

    Mantapzz.... relawan TIK Masuk sekolah....
    akan lebih baik mungkin jika Sekolah ikut berpartisipasi dalam kegiatan2 Relawan TIK, syukur bisa membentuk komisariat.

Leave a Reply